Disaat wabah COVID-19 ini masih terus berlanjut, tentunya sebagai seorang desainer grafis haruslah terus mengasah kemampuan dikondisi yang serba terbatas saat ini.
Kenapa? Karena saat ini kamu bisa mempunyai banyak tambahan waktu luang untuk mengembangkan skill kamu.
Mungkin secara tidak langsung, apa yang dilakukan seorang desainer grafis tidak jauh berbeda dengan yang lain. Perbedaan disini bisa dari konteks pekerjaannya saja.
Tapi untuk lebih jelasnya yuk kita bahas apa saja yang harus dilakukan oleh seorang desainer grafis di masa pandemi COVID-19 ini.
Hal yang harus dilakukan desainer grafis saat pandemi covid-19
1. Pelajari software lain
Kalau kamu sering menggunakan software tertentu, saat ini kamu punya waktu lebih untuk bisa belajar software lain yang baru.
Semua bisa tergantung dari bidang apa yang ditekuni. Tapi tidak menutup kemungkinan untuk belajar software yang justru berbeda dari bidang yang kamu tekuni.
Misal, kamu terbiasa membuat sebuah ilustrasi vector, tapi ingin belajar soal 3D. Kamu bisa mulai ngulik software-software 3D seperti Blender dll.
dan juga bisa membuat sebuah pekerjaan menjadi lebih efektif dan efisien.
Ini terkesan simpel dan mungkin banyak desainer grafis yang sering melakukannya.
Tapi ingat! Inspirasi bisa sekedar lewat kalau kamu tidak mencoba menulisnya atau langsung melakukan brainstorming.
Lagi di depan laptop, bisa membuka pinterest, atau behance atau situs portofolio desain grafis lainnya.
Lagi di luar rumah, bisa lihat lingkungan sekitar seperti bangunan, pepohonan, lalu lintas, interaksi dan lain sebagainya.
Atau bahkan karena saat ini sedang karantina, bisa juga mendapatkan sebuah inspirasi dari bermain sebuah video games atau membaca sebuah buku dan novel.
Jadi, usahakan untuk terus mencari sebuah inspirasi dan jangan lupa dicatat. Supaya kamu bisa terus produktif di kondisi saat ini.
Loh maksudnya apa kok buat projek palsu?
Tenang, maksudnya fake projek ini hanya untuk mengasah kemampuan dan kreativitas kamu.
Contohnya, kamu suka dengan sebuah desain kemasan produk minuman. Nah kamu mencoba membuat desain kemasan tersebut dengan ciri khas kamu sendiri.
Siapa tahu karena kreativitas kamu membuat sebuah kemasan baru dengan ciri khas sendiri, bisa menarik perusahaan tempat produksi minuman tersebut untuk melakukan sebuah kerja sama.
Tentunya sebagai seorang desainer grafis, pasti punya dong yang dinamakan portofolio.
Portofolio itu apa?
Secara kasar portofolio adalah kumpulan karya-karya terbaik kamu dari berbagai projek dan juga menunjukan skill tertentu dalam bidang desain grafis.
Ya tidak hanya sebuah karya dari projek tertentu, tapi bisa juga dari tugas-tugas sekolah atau kuliah yang menurut kamu terbaik dan bisa menunjukan skill kamu.
Kalau sudah ada portofolio, kamu bisa terus update dengan karya-karya dan kemampuan terbaru kamu.
Portofolio disini dimaksudkan bebas ya, mau portofolio untuk dicetak atau kamu punya portofolio online seperti di Behance, Dribbble, Artstation dll.
Salah satu keuntungan dari karantina ini adalah kamu punya waktu luang yang bisa digunakan untuk diisi dengan ikut kelas, kursus atau pelatihan desain grafis secara online.
Tentunya kursus apa yang ingin diikuti bisa sesuai dengan bidang yang kamu sukai.
Sekarang semakin banyak perusahaan yang membuat kursus atau kelas online desain grafis. Seperti Udemy, Pluralsight, Ruangguru dll
Ada yang gratis, ada juga yang bayar. Tidak menjadi masalah, asalkan kamu tahu kalau mengikuti kursus online ini juga merupakan sebuah investasi untuk masa depan.
Ini merupakan hal yang wajib dilakukan.
Mulai dari baca novel? Baca buku pengetahuan? Baca komik? Baca koran? Semuanya terserah kamu.
Seperti poin nomor 2, inspirasi bisa datang dari mana aja, tidak peduli buku apa yang dibaca. Inspirasi bisa saja muncul.
Atau lebih memilih buku-buku yang berkaitan dengan desain grafis supaya tidak terlalu luas? Bebas, tidak ada yang melarang.
Bisa juga buku yang berkaitan dengan desain grafis, seperti buku psikologi, visual, teknologi dll.
Intinya dengan mempunyai banyak waktu luang saat ini, sangat disayangkan kalau kamu tidak memulai kebiasaan membaca buku.
Nah itu dia 6 hal yang harus dilakukan oleh seorang desainer grafis di masa pandemi ini. Kalau kamu punya hal atau kegiatan yang lain, silahkan share dikolom komentar ya!
Jangan lupa juga follow twitter dan facebook kita.
Terima kasih banyak sudah membaca!
Semua bisa tergantung dari bidang apa yang ditekuni. Tapi tidak menutup kemungkinan untuk belajar software yang justru berbeda dari bidang yang kamu tekuni.
Misal, kamu terbiasa membuat sebuah ilustrasi vector, tapi ingin belajar soal 3D. Kamu bisa mulai ngulik software-software 3D seperti Blender dll.
Intinya, kebutuhan untuk bisa menggunakan beberapa software merupakan hal yang diperlukan saat ini.
dan juga bisa membuat sebuah pekerjaan menjadi lebih efektif dan efisien.
2. Sering cari inspirasi
Ini terkesan simpel dan mungkin banyak desainer grafis yang sering melakukannya.
Tapi ingat! Inspirasi bisa sekedar lewat kalau kamu tidak mencoba menulisnya atau langsung melakukan brainstorming.
Mencari inspirasi bisa dilakukan dimana saja dan kapan saja.
Lagi di depan laptop, bisa membuka pinterest, atau behance atau situs portofolio desain grafis lainnya.
Lagi di luar rumah, bisa lihat lingkungan sekitar seperti bangunan, pepohonan, lalu lintas, interaksi dan lain sebagainya.
Atau bahkan karena saat ini sedang karantina, bisa juga mendapatkan sebuah inspirasi dari bermain sebuah video games atau membaca sebuah buku dan novel.
Jadi, usahakan untuk terus mencari sebuah inspirasi dan jangan lupa dicatat. Supaya kamu bisa terus produktif di kondisi saat ini.
3. Buat fake projek
Loh maksudnya apa kok buat projek palsu?
Tenang, maksudnya fake projek ini hanya untuk mengasah kemampuan dan kreativitas kamu.
Contohnya, kamu suka dengan sebuah desain kemasan produk minuman. Nah kamu mencoba membuat desain kemasan tersebut dengan ciri khas kamu sendiri.
Selain bisa mengasah kemampuan kamu, projek fake ini juga bisa menambah variasi portofolio kamu.
Siapa tahu karena kreativitas kamu membuat sebuah kemasan baru dengan ciri khas sendiri, bisa menarik perusahaan tempat produksi minuman tersebut untuk melakukan sebuah kerja sama.
4. Membuat atau memperbarui portofolio
By Denacooper |
Portofolio itu apa?
Secara kasar portofolio adalah kumpulan karya-karya terbaik kamu dari berbagai projek dan juga menunjukan skill tertentu dalam bidang desain grafis.
Ya tidak hanya sebuah karya dari projek tertentu, tapi bisa juga dari tugas-tugas sekolah atau kuliah yang menurut kamu terbaik dan bisa menunjukan skill kamu.
Kalau sudah ada portofolio, kamu bisa terus update dengan karya-karya dan kemampuan terbaru kamu.
Buat atau update portofolio dengan masterpiece kamu.
Portofolio disini dimaksudkan bebas ya, mau portofolio untuk dicetak atau kamu punya portofolio online seperti di Behance, Dribbble, Artstation dll.
5. Ikut kelas atau kursus online
Salah satu keuntungan dari karantina ini adalah kamu punya waktu luang yang bisa digunakan untuk diisi dengan ikut kelas, kursus atau pelatihan desain grafis secara online.
Tentunya kursus apa yang ingin diikuti bisa sesuai dengan bidang yang kamu sukai.
Sekarang semakin banyak perusahaan yang membuat kursus atau kelas online desain grafis. Seperti Udemy, Pluralsight, Ruangguru dll
Ada yang gratis, ada juga yang bayar. Tidak menjadi masalah, asalkan kamu tahu kalau mengikuti kursus online ini juga merupakan sebuah investasi untuk masa depan.
Selain bisa mendapatkan pengetahuan dan pengalaman baru, kamu juga bisa mendapatkan sertifikat online yang akan menambah pengalaman kamu di dalam portofolio dan menunjang karir kamu ke depannya.
6. Membaca, membaca dan membaca
![]() |
By Anna Mozgovetc |
Ini merupakan hal yang wajib dilakukan.
Mulai dari baca novel? Baca buku pengetahuan? Baca komik? Baca koran? Semuanya terserah kamu.
Seperti poin nomor 2, inspirasi bisa datang dari mana aja, tidak peduli buku apa yang dibaca. Inspirasi bisa saja muncul.
Membaca merupakan hal yang wajib
Atau lebih memilih buku-buku yang berkaitan dengan desain grafis supaya tidak terlalu luas? Bebas, tidak ada yang melarang.
Bisa juga buku yang berkaitan dengan desain grafis, seperti buku psikologi, visual, teknologi dll.
Intinya dengan mempunyai banyak waktu luang saat ini, sangat disayangkan kalau kamu tidak memulai kebiasaan membaca buku.
Nah itu dia 6 hal yang harus dilakukan oleh seorang desainer grafis di masa pandemi ini. Kalau kamu punya hal atau kegiatan yang lain, silahkan share dikolom komentar ya!
Jangan lupa juga follow twitter dan facebook kita.
Terima kasih banyak sudah membaca!
Create a portfolio is great tips hope people will find job online
ReplyDelete