Thursday, February 27, 2020

5+ Tips dan Trik Terbaik Instagram Untuk Desainer Grafis


By Rosi Illustration

10 Tips Instagram untuk Desainer Grafis


Instagram merupakan salah satu aplikasi wajib untuk para desainer. Selain untuk menunjukan portfolio desain kamu, instagram juga bisa digunakan untuk personal branding, bisnis, mencari inspirasi dan hal lainnya.

Nah dengan beberapa tips ini, kamu bisa membuat profil kamu di instagram menjadi lebih aktif, produktif dan kreatif. Instagram sudah bukan lagi hanya aplikasi image-sharing, tapi sudah berkembang menjadi sebuah platform kreatif dari berbagai bidang untuk menunjukan portfolio desain kamu kepada audience yang jauh lebih besar.

Mengerti bagaimana cara “menggunakan” instagram dan masuk ke dalam komunitasnya, bisa memberikan pengaruh besar untuk para desainer. Tapi bagaimanapun juga, kalau hanya mengejar “likes” itu tidak berpengaruh apa-apa dalam membangun engagement, terutama saat ini instagram juga sudah mulai mencoba untuk menyembunyikan “likes

Menumbuhkan engagement di instagram itu memerlukan kejelian, pemikiran–pemikiran yang menarik dan passion yang harus terus dikembangkan. Nah kali ini kita mau sharing tips dan trik instagram untuk desainer dari para desainer profesional. Apa saja sih tips dan triknya? Ok here we go!

     1.    Tunjukan proses pembuatan desain


By Animadetv

Studio animasi yang bermarkas di London timur, Animade sudah mempunyai 148 ribu followers dan menggunakan instagram sebagai platform untuk sharing progres karya yang sedang dikerjakan, serta memberikan insight tentang karya tersebut.

“Instagram adalah tempat untuk menunjukan kecintaan kami terhadap karya-karya kami, berbagi pengetahuan dan menunjukan beberapa eksperimen kami yang aneh,” kata Amy Egan, Head of Marketing

Posting beberapa pekerjaan klien dan beberapa projek, serta animasi yang sudah jadi, Animade sering berbagi proses karya yang sedang berlangsung atau apa pun yang ada di belakang layar yang menurut tim menarik. Ini termasuk apa yang mereka sebut “breakdown” menunjukan bagian tertentu dari sebuah animasi.

Daripada terlalu tergantung dengan jadwal posting, Animade lebih memilih untuk share ketika mereka merasa tertarik dengan sesuatu dan tetap mencoba untuk posting secara teratur.

     2.    Pilih tema dan konsisten


By Rosi.Illustration

Daripada melakukan strategi untuk sebuah konten, ilustrator yang berasal dari Bristol, Rosi Tooth, yang sudah mempunyai 9 ribu followers, merekomendasikan untuk mengikuti beberapa peraturan yang simpel. Bagi Rosi, konsistensi adalah kunci utama, khususnya untuk merangkul audience supaya tetap bertahan.

“Berinteraksi dan pahami audience kamu, juga secara konsisten untuk menghasilkan konten yang sesuai dengan diri kamu dan yang terpenting buat karya desain yang memang kamu menyukainya” Rosi menjelaskan. “Bagi saya, akun yang bagus adalah akun yang otentik. Feed yang tidak hanya memiliki style yang unik tetapi juga menunjukan siapa diri kamu sebenarnya.”

     3.    Jadikan seolah-olah ruang sendiri



By Timo Kuilder

Sejak bergabung di instagram tahun 2011, ilustrator yang berasal dari Amsterdam, Timo Kuilder, yang juga sudah mempunyai lebih dari 32 ribu followers, telah membangun pengikut yang stabil untuk karya karakternya yang simpel, palet warna yang sederhana dan garis – garis yang ketat. Timo menyarankan untuk percaya sama insting kamu dan sharing karya desain yang paling kamu nikmati dan sukai.

“Saya mulai menggunakan Instagram hampir seperti sketchbook dan mencoba untuk tidak kaku tentang hal itu. Terkadang saya membagikan sebuah proses atau timelapse juga. Meskipun saya cenderung melakukan ini dalam cerita daripada di feed.” Menurut Timo.

Timo tidak terlalu memikirkan jumlah likes yang didapat, karena menurut dia kuncinya adalah bermain. “Saya berbagi banyak eksplorasi terhadap style. Ide – ide kecil atau sebuah sketsa. Buatlah seolah – olah instagram ini sebagai ruang milik anda sendiri, ini adalah galeri desain pribadi anda dimana tidak ada satupun orang yang memberi tahu anda apa yang harus dilakukan” Timo menambahkan.

     4.    Don’t over-curate


Bharoocha membuat banyak karya desain menggunakan kolase, lukisan mural skala besar, desain instalasi dan pertunjukan musik. “Saya memposting pada waktu di mana saya merasa banyak orang yang sedang aktif. Biasanya sekitar istirahat makan siang, malam hari setelah pulang kerja dan pagi hari saat akhir pekan. Kadang–kadang saya perlu melakukan posting yang direncanakan untuk pekerjaan dan membiarkan klien dan agensi saya, Hugo & Marie memutuskan hal-hal itu.”

Hom menambahkan bahwa konsep mengkurasi feed instagram bukanlah sesuatu yang harus dikejar. “Strategi saya hanyalah membuat hal-hal yang saya sukai, yang saya tahu banyak, dan membuat karya desain disekitar hal-hal yang saya sukai tersebut. Saya tidak mengatakan bahwa feed instagram saya sengaja dikuratori, itu hanya cerminan dari saya.”

“Beberapa orang mungkin berhasil dengan feed instagram yang dikuratori, tetapi saya tidak seperti itu jadi saya tidak menyarankan” Lanjut Hisham. “Tidak ada cukup banyak orang yang tidak takut untuk mendapatkan banyak likes. Jika kamu menyukai desain yang kamu buat dan merasa mempunyai “arti” tertentu dalam karya desain tersebut, langsung saja posting. Secara pribadi saya sangat bosan dengan feed yang terlalu banyak style.

     5.    Eksperimen dengan berbagai aplikasi



By Daisy Emerson 

Bagi desainer yang ingin menciptakan feel atau style tersendiri di dalam instagram feed mereka, coba untuk menggunakan aplikasi image editing untuk membantu menyesuaikan palet warna yang konsisten pada semua desain.

Daisy Emerson, yang sudah memiliki lebih dari 23 ribu followers, “Saya sangat spesifik terhadap karya desain atau fotografi yang saya posting. Saya menghabiskan waktu untuk mengedit gambar agar terlihat sesuai dengan karya yang sebelumnya dan selalu membuat desain atau foto sesuatu dengan cara yang sama.”

Menurut Emerson, yang merupakan seorang tipografer “Faktor terbesar adalah palet warna. Saya tidak akan posting karya jika ada warna-warna tertentu yang tidak sesuai dengan tema saya untuk menunjukan konsistensi,”tambahnya. “Saya menggunakan aplikasi untuk mengeditnya yaitu A Color Story, yang cukup bagus untuk editing.”

     6.    Temukan perbedaan diri kamu



By Animadetv

“Pikirkan apa yang membuat anda berbeda dengan yang lain,” kata Egan. “Sebenarnya ini bukan sesuatu yang memang kita rencanakan, tapi setelah kita perhatikan justru beberapa projek eksperimen aneh kita menarik banyak perhatian, seperti Ricard’s Watering the Plant, dimana karakter yang mengenakan kacamata sedang melihat tanaman di kandang hamster. Itu ditonton lebih dari 2,2 juta kali dan mendapatkan sekitar 500 komentar.

Untuk Animade, eksperimen animasi dan ilustrasi seringkali menjadi yang paling banyak mendapatkan perhatian dari audience. Contoh terbaru yaitu Frida’s Teabag, yang berhasil ditonton sebanyak 140 ribu kali.

     7.    Bangun komunitas


“Kalau anda serius untuk membangun audience, sebaiknya anda meluangkan waktu untuk memulai berkomunikasi dengan para audience,” kata Bharoca. Lakukan komunikasi dengan orang yang terinspirasi dengan desain kamu dan juga bisa mendapatkan engagement lebih banyak. “Saya melakukannya hanya karena saya ingin orang tahu kalau saya suka dengan sebuah desain bukan hanya sekedar suka” menurut Bharoca.

“Sering juga seseorang melihat karya desain anda, dan akhirnya memutuskan untuk follow akun anda hanya karena anda berinteraksi dengan mereka. Saya justru merasa kecewa jika tidak ada interaksi. Itu tampak egois dan tidak akan menumbuhkan sebuah komunitas.

Yip setuju. “Saya pikir instagram story adalah cara yang bagus untuk berkomunikasi dengan para audience anda. Ini juga memungkinkan anda untuk mengajukan pertanyaan langsung dan melakukan polling. Selain itu, ini sangat bagus untuk sharing karya desain anda atau bagian personal dari diri anda yang tidak ingin dijadikan feed instagram

     8.    Caption jangan terlalu panjang



By Animadetv

Konten instagram milik Animade menunjukan semangat dan energi dari studionya. “Kami bertujuan untuk terbuka tentang proses karya desain atau animasi kami dengan berbagi eksperiman dan menunjukan bagaimana semua itu dibuat, terkadang dengan sangat detil. Ini tidak hanya untuk mereka yang berada di industri yang sama, tetapi juga untuk audience yang lebih luas dengan menggunakan cara yang menyenangkan dan menarik. Kami membiarkan karya itu berbicara sendiri dan menghindari deskripsi yang terlalu panjang.”

Bharoocha setuju. “Saya benar-benar benci melihat karya desain yang hanya sedikit, kecuali ditambah dengan proses pengerjaannya. Kalau anda posting foto atau desain, posting juga proses nya. Tulis deskripsinya pada caption tapi jangan seperti novel, karena orang-orang pasti tidak terlalu peduli.”

     9.    Tambahkan value dari desain kamu



By Homsweethom

Hom menumbuhkan komunitasnya dengan berbagi saran dan wawasan tentang industri saat ini. Selain itu Hom juga memberikan tantangan setiap minggu untuk memberikan kepada setiap audience untuk berpartisipasi dan menciptakan karya desain dari tema atau topik yang dipilih.

“Ini adalah salah satu hal yang benar-benar membantu menumbuhkan komunitas saya di instagram,” kata Hom. “Salah satu hal yang saya perhatikan setelah berbicara dengan para desainer dan seniman selama beberapa tahun adalah sangat sulit untuk memulai sesuatu tanpa ada “trigger”. Jadi ini semua dirancang untuk membuat orang memulai.” Hom mulai mempromosikan ‘Hom-Work’ tiga sampai empat kali dalam setiap minggu di instagram story. “Saya juga harus menunjukan karya dari para desainer yang lain kepada audience saya secara luas dan mereka bisa membangun komunitas dari sini. Jadi kita sama-sama diuntungkan.”

     10.  Harus seimbang


Mengandalkan sepenuhnya sosial media untuk mempromosikan karya desain anda bukan tanpa resiko. Terlepas dari kesuksesannya, Hom tidak setuju bahwa instagram menjadi sangat penting. “Instagram hanyalah salah satu metode untuk mempromosikan portfolio dan karya desain kamu. Saya tidak berpikir hanya instagram saja dan selesai.” Akunya. “Pada akhirnya, portfolio dan desain anda, sudut pandang anda dan kepribadian anda jauh lebih penting. Instagram ibaratnya adalah hanya sebuah kendaraan.

Platform media sosial datang dan pergi, tentu saja. “Saya pikir terlepas dari platformnya, sebagai desainer atau ilustrator begitu anda mengetahui siapa diri anda dan apa yang anda sukai, anda akan melakukannya dengan baik di platform media sosial apa pun.” Hom mencoba menyimpulkan. “Hal terbaik yang dapat anda lakukan adalah fokus pada pengembangan karya desain anda dan karakter anda.”


Nah itu dia 10 tips dan trik dari para desainer, animator, tipografer profesional untuk memaksimalkan platform instagram sebagai ajang showcase portfolio dan juga menumbuhkan komunitas audience kamu. Semoga bermanfaat!

Kalau kamu punya tips dan trik yang lain, silahkan tulis dikolom komentar ya! Jangan lupa juga untuk follow Twitter dan Facebook kita ya!

S:Creativebloq

About the Author

Muhammad Fadhilah

Author & Editor

Art and Video Games

Post a Comment

 
Fade Design © 2015 - Designed by Templateism.com