Memiliki font atau typeface sendiri bisa membuat kita mempunyai ciri khas dan pastinya berbeda dari desainer yang lain.
Selain dari segi desain, font juga berpengaruh dalam sisi
unik seorang desainer. Walaupun tidak diharuskan, tapi tidak ada salahnya kan
mencoba membuat font untuk kamu sendiri atau bisa juga kamu jual font tersebut.
Nah tapi sebelum belajar secara teknis dalam membuat font, alangkah baiknya kamu juga mempersiapkan diri untuk belajar buat font dari yang paling dasar.
Nah tapi sebelum belajar secara teknis dalam membuat font, alangkah baiknya kamu juga mempersiapkan diri untuk belajar buat font dari yang paling dasar.
So, di artikel
kali ini efdi akan bahas mengenai cara paling dasar dalam membuat font sendiri.
4 Tips dasar untuk membuat font sendiri
1. Membaca
fcsok.com |
Sebenernya mau apapun cita-cita kamu, membaca harus masuk dalam proses. Termasuk dalam menjadi seorang desainer, membaca juga sangat dibutuhkan.
Nah dalam membuat sebuah font juga harus benar-benar teliti, seperti permasalahan spacing atau legibility yang mungkin kamu sendiri belum tahu banyak.
Contohnya, huruf seperti O harus lebih dekat dengan font yang lain dibanding
huruf yang lurus seperti N dan tinggi sedikit dibanding dengan huruf H.
Poin ini tidak boleh kamu hiraukan. Latihlah terus mata dan pikiran kamu.
Sedikitnya itu adalah investasi untuk masa depan kamu dan dalam belajar membuat font.
Buat kamu yang masih baru ingin mencoba, yang ingin tau lebih dalam soal
font atau juga yang menjadikan tipografi menjadi bidang kamu, dibawah ini
ada beberapa inspirasi dan sumber yang sangat sayang kalau di tinggalkan:
- Tyepeworkshop’s “Basics;”
- Ellen Lupton’s Thinking with Type;
2. Sketsa
naldzgraphic.net |
Kebanyakan para font desainer itu bekerja dengan laptop atau komputer. Tapi
buat kamu yang baru belajar tentang font, lebih disarankan untuk perbanyak sketsa
tangan terlebih dulu.
Jangan terlalu terburu – buru, rasakan dulu feel membuat font dengan sketsa.
Di poin ini, kualitas dari garis setiap hurufnya, spasi
diantara huruf, ukuran dll. Nah saat semua sudah rapi dan kamu udah puas,
tebalkan, scan ke laptop atau komputer.
3. Convert to Vector
Sedikit saran untuk yang baru mau mulai, scan font di grayscale, 300 dpi
sudah cukup detail.
Pertama gunakan Curves tool dari Photoshop untuk
menghilangkan garis – garis yang menyimpang dan corengan, habis itu edit dengan
brush dan eraser tools jika dibutuhkan. Convert font kamu ke vector sebelum
lanjut lagi.
4. Belajar software tentang font
ilovetypography.com |
Pada jaman sekarang, sudah banyak sekali software khusus tentang font, tapi
untuk yang masih awam, cukup dengan Fontographer.
Kenapa? Karena selain software tersebut software yang
sudah terkenal, di situsnya juga full dengan tutorial yang pastinya sangat membantu.
Hopefully, artikel ini dapat menambah wawasan kamu yang ingin mempunyai
typeface atau font sendiri. So selamat bekerja and Good Luck!
Post a Comment